Peranan badan usaha milik Negara dalam perekonomian
(VOVworld) - Badan usaha milik Negara selalu memainkan peranan penting dalam perekonomian di masing-masing negara. Namun, ketika perekonomian semakin berkembang, tarap sumbangan pada GDP yang diberikan oleh blok ini semakin turun. Melakukan reformasi dan pembaruan terhadap badan-badan usaha milik Negara merupakan kecenderungan wajar terahdap satu negara untuk maju dalam dunia bersaing dan berintegrasi sekarang. Selama 20 tahun lebih ini, Vietnam tidak henti-hentinya memperbaiki badan usaha milik Negara. Jika jumlah badan usaha milik Negara pada tahun-tahun 90-an abad lalu mencapai 12 000, maka sekarang menjadi hanya tinggal 5 600 badan usaha milik Negara.Menurut penilaian Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, dalam proses melakukan peseronisasi terhadap badan usaha milik Negara, meskipun Vietnam telah mencapai banyak hasil dalam hal jumlah, tapi hasil-gunanya belum seperti yang diharapkan. Demikian dikatakan oleh Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Bui Quang Vinh di depan lokakarya dengan tema: “Peranan baru dari badan usaha milik Negara dalam perekonomian -pengalaman dan pelajaran untuk Vietnam” yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam berkoordinasi dengan Kantor Mantan Perdana Menteri Inggeris, Tony Blair, pada Rabu (4 Maret) di kota Hanoi.
Panorama lokakarya tersebut
(Foto: vov.vn)
Dengan pengalaman selama 10 tahun dengan peranan sebagai Kepala Pemerintah Inggeris, Tony Blair beranggapan bahwa proses melakukan reformasi terhadap badan usaha milik Negara selalu menjumpai banyak kesulitan karena menghadapi rintangan dan tentangan dari berbagai kelompok kepentingan. Pembangunan pola pilot proyek sebagai dasar untuk digandakan merupakan salah satu diantara beberapa pelajaran dan pengalaman di Vietnam./.