Peranan yang tak bisa kurang dari WTO dalam sistem perdagangan global
(VOVWORLD) - Konferensi Menteri tentang Reformasi WTO dilangsungkan dari 24-25/10, di Ottawa, Kanada dengan target menetapkan program aksi yang kongkrit untuk memperkokoh dan lebih menyempurnakan organisasi yang terdiri dari 164 anggota ini pada masa depan.
 Para Menteri negara-negara menghadiri Konferensi tersebut (Foto: globalnews.ca) |
Konferensi yang dipimpin oleh Menteri Keanekaragaman Perdagangan Internasional Kanada, Jim Carr berfokus membahas tiga tema utama: Program aksi mendesak untuk meningkatkan kemampuan dan hasil-guna WTO; Membela dan memperkokoh sistem pemecahan sengketa dan membarui fungsi perundingan WTO.
Konferensi ini menghimpun partisipasi kalangan otoritas 13 perekonomian yang terdiri dari Kanada, Australia, Selandia Baru, Jepang, Republik Korea, Singapura, Brazil, Cile, Meksiko, Kenya, Norwegia, Swiss dan Uni Eropa.
Konferensi ini telah mengeluarkan pernyataan mendukung secara kuat satu sistem dagang multilateral yang berdasarkan pada prinsip-prinsip dan menekankan peranan yang tak bisa kurang dari WTO dalam menciptakan syarat yang kondusif dan membela perdagangan. Ketika menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang perkembangan-perkembangan dalam perdagangan internasional, khususnya kecenderungan meningkatnya proteksionisme yang telah menimbulkan pengaruh yang negatif bagi WTO dan menempatkan seluruh sistem dagang multilateral pada risiko, para Menteri berbagi tekad “bertindak cepat dan ada koordinasi” untuk memecahkan tantangan-tantangan yang tidak belum pernah ada terhadap WTO dan juga memulihkan kembali kepercayaan pada organisasi ini.