Perancis akan bertindak kalau pemerintah Arab Saudi berdiri di belakang pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi
(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron telah mengatakan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bahwa Paris akan bertindak menentang Riyadh kalau hasil investigasi menunjukkan Pemerintah Riyadh berdiri di belakang pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi di gedung Konsulat di Kota Istanbul, Turki.
Polisi Turki melakukan investigasi terhadap kehilangan rahasia wartawan Jamal Khashoggi di Gedung Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 17/10/2018. (Foto:Xinhua/Kantor Berita Viet Nam) |
Dalam komunike pers, pada Rabu malam (24 Oktober), Kantor Kepresidenan Perancis memberitahukan: Dalam pembicaraan telepon, Presiden Emmanuel Macron dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah membahas investigasi terhadap kematian wartawan Jamal Khashoggi. Istana Elysee juga mengatakan: Presiden Emmanuel Macron telah menyatakan kemarahan dan meminta supaya mempelajari secara seksama situasi-situasi yang mengakibatkan kasus ini
Sementara itu, Arab Saudi, pada Kamis (25 Oktober), menyatakan satu investigasi yang telah dilakukan tentang informasi Turki bahwa pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi telah "direncanakan".
Arab Saudi, pada tanggal 20 Oktober, telah mengakui wartawan Jamal Khashoggi telah meninggal dalam satu pergulatan di kantor Konsulat negara ini di Kota Istanbul, Turki, namun tidak menunjukkan jelas sebab tentang kematian ini.