Perancis akan membentuk pasukan garda nasional
(VOVworld) – Presiden Perancis, Francois Hollande, Kamis (28/7), menegaskan akan membentuk pasukan garda nasional yang diambil dari pasukan-pasukan cadangan sekarang untuk membela warga negara Perancis secara lebih baik yang kini sedang harus menghadapi serangan-serangan teror. Presiden Perancis memberitahukan bahwa acara konsultasi di Parlemen tentang pembentukan pasukan garda nasional akan berlangsung pada September mendatang supaya “pasukan ini bisa cepat dibentuk untuk membela warga negara Perancis”. Sekarang, Perancis telah memperpanjang situasi darurat sampai akhir Januari 2017 pada latar belakang di negara ini, baru terjadi dua serangan teror selama dua pekan ini, diantaranya ada serangan teror dengan truk di kota Nice, Perancis Selatan.
Polisi Perancis dikerahkan setelah serangan teror di kota Nice
(Foto: Reuters / voh.com.vn)
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Presiden Perancis, Francios Hollande, Kamis (28/7), menegaskan bahwa “Perancis tetap adalah Perancis untuk selama-lamanya”. Pernyataan ini dianggap menyasar pada satu komentar yang dikeluarkan sebelumnya oleh Donald Trump, calon presiden Partai Republik (Amerika Serikat) dalam perlombaan masuk Gedung Putih yang akan datang, yang menganggap bahwa Perancis “tidak sama seperti dulu setelah terjadi serentetan serangan berdarah-darah”.