(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Istana Elysee pasca sidang ke-4 Dewan Pertahanan sejak serangan teror di kota Nice sehingga menewaskan 84 orang dan membuat 350 orang lain luka-luka, Presiden Perancis, Francois Hollande memberitahukan bahwa pada Agustus ini, Perancis akan memasok meriam kepada tentara Pemerintah Irak dalam kerangka koalisi internasional anti organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).

Kalangan yang dekat dengan Presiden Francois Hollande memberitahukan bahwa Perancis akan melakukan serah-terima beberapa sistim meriam kepada tentara Irak dan para penasehat Perancis akan datang untuk membantu mengontrol sistim ini. Ketika berbicara di depan jumpa pers, Presiden Francois Hollande memberitahukan bahwa kapal induk “Charles de Gaulle” dari Perancis akan digelarkan ke Timur Tengah pada September mendatang untuk memperkuat serangan-serangan. Dia juga menyatakan bahwa Perancis tetap tidak akan menggelarkan pasukan inferanteri di Suriah atau Irak.