Ini merupakan lawatan pertama yang dilaksanakan seorang pejabat senior AS di Perancis sejak hubungan antardua negara mengalami krisis akibat perselisihan-perselisihan terkait dengan kontrak kapal selam yang runtuh antara Perancis dan Australia. Istana Elysee menilai  bahwa kunjungan Menlu Athony Blinken akan “turut memulihkan kepercayaan”.

Selama berada di Perancis, Menlu Anthony Blinken telah melakukan pertemuan dengan para pejabat Perancis untuk membahas cara memulihkan hubungan setelah sengketa terkait dengan kesepakatan kapal selam sehingga Perancis memanggil pulang Duta Besar-nya di Washington. Kedua pihak juga membahas rencana-rencana menyelenggarakan satu pertemuan antara dua Presiden Emmanuel Macron dan Joe Biden pada bulan Oktober ini. Dalam semua pertemuan, Menlu Anthony Blinken menegaskan Perancis dan AS akan terus berkoordinasi dalam banyak masalah yang menguntungkan seperti kerja sama dalam Uni Eropa dan NATO, di Afrika serta di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam satu perkembangan terkait, Presiden Emmanuel Macron pada hari yang sama mengkonfirmasikan bahwa dia akan melakukan pertemuan dengan sejawatnya dari AS, Joe Biden di Roma, Italita di Konferensi Tingkat Tinggi G20 untuk pemulihan dan terus maju ke depan setelah “keretakan” terkait dengan kesepakatan keamanan trilateral AUKUS antara Australia, Inggris dan AS.