Perancis dan Jerman ikut melawan IS di Irak dan Suriah
(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Perancis, Selasa (15/12), memberitahukan bahwa Angkatan Udara negara ini untuk pertama kalinya menggunakan rudal-rudal balistik Scalp untuk menyerang sasaran-sasaran kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Irak.
Pesawat pengintai Tornado dari Angkatan Udara Jerman
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Menurut pemberitahuan, serangan ini dilakukan oleh Angkatan Udara Perancis dengan keikutsertaan dari kira-kira 10 pesawat jet yang membawa rudal balistik dan bom yang dilakukan dari Uni Emirat Arab dan Jordania. Pesawat-pesawat jet ini telah melakukan serangan udara terhadap gedung-gedung di kawasan Al-Qaim, Irak Barat – tempat dimana ada satu pusat pelatihan dan satu gudang logistik IS.
Yang bersangkutan dengan aktivitas melawan IS, Selasa malam (15/12), tentara Federasi Jerman resmi mulai membantu serangan-serangan udara yang dilakukan pasukan koalisi terhadap IS di Suriah pimpinan AS. Menurut itu, satu pesawat pengisi bahan bakar dari Angkatan Udara Jerman sudah dua kali mensuplai energi untuk pesawat-pesawat jet dari pasukan koalisi internasional anti-IS.