(VOVWORLD) - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Timur Tengah, Nickolay Mladenov telah berseru kepada Israel supaya mencabut rencana menggabungkan banyak bagian termasuk Palestina di Tepi Barat yang sedang mereka duduki secara ilegal.
Utusan Khusus PBB urusan Timur Tengah, Nickolay Mladenov (Foto: AFP/VNA) |
Ketika berbicara di depan satu sidang Dewan Keamanan PBB pada Rabu (20/5), dia juga berseru kepada Palestina supaya kembali mengadakan perundingan-perundingan Kelompok Catur Tunggal urusan perdamaian Timur Tengah yang meliputi Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan PBB.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Kementerian Luar Negeri Perancis, pada Selasa (19/5), memperingatkan Pemerintah baru di Israel tentang rencana menggabungkan berbagai bagian di Tepi Barat dan menegaskan bahwa kegiatan ini punya bahaya merugikan hubungan antara Israel dengan Uni Eropa.
Sedangkan, Menteri Luar Negeri Jerman, HeikoMaas, pada hari yang sama, mendukung “solusi dua negara” dan membentuk satu Negara Palestina yang berdasarkan garis perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota.