(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Kamis (20/8) sore, melakukan pertemuan di Perancis.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron (kiri) dan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Sud-Ouest) |
Ketika berbicara di depan konferensi pers sesudah itu, kedua pemimpin tersebut telah melakukan pembahasan dan sepakat bertindak dalam serangkaian masalah panas internasional di waktu belakangan ini, seperti merebaknya kembali wabah Covid-19 di Eropa, krisis di Belarus, ketegangan antara Yunani dan Turki di Laut Tengah Timur, dan sebagainya.
Tentang berbagai masalah besar yang lain sekarang ini, Presiden Perancis, Emmanuel Macron secara khusus mengungkapkan ketegangan politik di Belarus dan mengimbau Rusia untuk melakukan dialog secara substantif, terus-terang, dan jujur, guna memecahkan krisis Belarus.
Tentang ketegangan antara dua negara NATO yaitu Yunani dan Turki di Laut Tengah Timur, Perancis meminta kepada Turki supaya menurunkan suhu dan menghormati kedaulatan Yunani. Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel memanifestasikan cara pendekatan yang lebih fleksibel ketika mengimbau adanya dialog dan memberitahukan bahwa Jerman bersedia menjadi mediator.