(VOVWORLD) - Para diplomat Perancis, Italia, Belanda dan Denmark, pada Selasa (23 Juli), mendukung missi angkatan laut yang dipimpin oleh Uni Eropa untuk menjamin keselamatan bagi mobilitas kapal di Selat Hormuz.
Ini merupakan ide yang direkomendasikan oleh Inggris kepada para diplomat senior Uni Eropa di satu Konferensi di Brussels, (Belgia) setelah kapal tanker negara ini ditangkap oleh Iran. Menurut hemat para diplomat Inggris, ide ini akan tidak bersangkutan langsung dengan Uni Eropa, NATO atau Amerika Serikat.
Menurut hemat para diplomat Eropa, missi membela lini-lini transportasi perminyakan yang vital di Timur Tengah mungkin diselenggarakan oleh Komando Pasukan Koalisi Perancis dan Inggris.
Sebelumnya, pada hari yang sama, Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri memperingatkan bahwa pembentukan satu pasukan koalisi internasional untuk membela Teluk akan mengakibatkan instabilitas dan “akan tidak mencapai apa-apa”.