Perancis menetapkan perlunya mengadakan dialog dengan Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Rusia, Vladimir Putin memulai kunjungan resmi di Perancis, pada Senin (29 Mei), atas undangan timpalannya dari negeri tuan rumah Emmanuel Macron.
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Presiden Perancis, Emmanuel Marcron. (Foto: Getty) |
Ketika berbicara menjelang kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Perancis, Presiden baru Perancis, Emmanuel Macron menegaskan: Dialog dengan Rusia adalah tidak bisa kurang, karena ada banyak masalah internasional yang tidak bisa dipecahkan “tanpa melakukan perbahasan keras” dengan Rusia. Presiden Perancis juga menyatakan akan mengajukan tuntutan yang ketat dan melakukan perbahasan “tanpa konsesi” dengan timpalannya dari Rusia dalam pertemuan pertama antara dua pemimpin sejak Emmanuel Macron dilantik. Presiden Perancis juga berharap menegakkan satu permulaan baru bagi hubungan bilateral dengan Rusia pada latar belakang hubungan dua negara selalu tegang pada waktu lalu karena ada perselisihan-perselisihan tentang banyak masalah internasional seperti Suriah atau Ukraina.