Perancis mengerahkan serdadu untuk membela basis-basis publik menghadapi demonstrasi-demonstrasi kekuatan “rompi kuning”
(VOVWORLD) - Pemerintah Perancis, pada Rabu (20/3), mengumumkan akan mengerahkan serdadu untuk membela basis-basis publik dan membolehkan polisi mecegah dan menghadapi demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan kekuatan “rompi kuning” dalam situasi huru-hara yang terjadi lagi di Paris, Ibukota Perancis dan kota-kota lainnya pada akhir pekan ini.
 Para demonstran "rompi kuning" (Foto: AFP/ VNA) |
Sebelumnya, juru bicara Pemerintah Perancis, Benjamin Griveaux memberitahukan bahwa para serdadu akan dikerahkan dari unit anti-terorisme, melakukan patroli di jalan-jalan, menjaga bandara, stasiun, tempat-tempat ibadah dan beberapa kawasan lainnya. Pemerintah juga membolehkan pasukan polisi berfokus mengawasi kerumunan-kerumunan, mempertahankan ketertiban dan hukum.
Dalam demonstrasi-demonstrasi yang terjadi pada tanggal 16/3 lalu, lebih dari 5000 polisi telah dikerahkan tetapi tidak bisa mencegah ratusan demontrans provokatif yang melakukan tindakan-tindakan kekerasan dan perusakan di sepanjang jalan Champs-Elysees, membakar dan merampok lebih dari 100 toko selama 7 jam.