Perancis menilai tinggi Pemerintah Vietnam dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Rabu (04 Maret), di Kota Ha Noi, telah menerima Nicolas Warnery, Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Perancis di Vietnam sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam.
Panorama pertemuan tersebut (Foto: Hai Minh/VGP) |
Pada pertemuan tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh meminta kepada dua pihak supaya terus mendorong dan mempertahankan berbagai mekanisme dialog bilateral, khususnya Dialog tingkat tinggi tahunan tentang ekonomi, Dialog strategis 2+2 Diplomatik-Pertahanan dan Dialog strategis dan kerjasama pertahanan.
Sehubungan dengan kesempatan ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh berterima kasih kepada Perancis yang telah aktif mendukung dan menyambut ratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) dan Perjanjian Proteksi Investasi antara Vietnam dengan Uni Eropa (EVIPA) yang dilaksanakan oleh Parlemen Eropa. Dia juga meminta kepada Parlemen Perancis supaya cepat menyelesaikan prosedur ratifikasi perianjian-perjanjian ini. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menilai tinggi pendirian Perancis terhadap Laut Timur, bersamaan itu menginginkan agar Perancis terus memainkan peranan aktif dan konstruktif di kawasan serta suara Perancis dalam Uni Eropa.
Pada pihaknya, Dubes Nicolas Warnery memberitahukan bahwa Perancis menilai tinggi langkah-langkah yang dijalankan Pemerintah Vietnam secara gigih dan berhasil-guna dalam mengontrol wabah Covid-19. Dia percaya bahwa pada waktu mendatang, Vietnam dan Perancis akan terus memberikan sumbangan positif pada perdamaian, kemakmuran dan kestabilan di kawasan dan di dunia.