Perancis menyatakan akan memperkuat operasi anti IS di Suriah
(VOVworld) - Pada Senin (16/11) Presiden Perancis, Francois Hollande menyatakan: Negara ini akan memperkuat serangan-serangan di Suriah-tempat dimana direncanakan melakukan serangan-serangan dan pemboman bunuh diri di Paris, Jumat (13/11). Pernyataan ini diajukan oleh Presiden Francois Hollande sehari setelah 12 pesawat jet dan 10 pesawat pembom Perancis melakukan serangan udara dengan skala besar terhadap pangkalan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah.
Presiden Perancis, Francois Hollande
(Foto:
doisong.vn).
Dalam pidato istimewanya di dua lembaga bikameral Perancis, Presiden Francois Hollande berseru kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya cepat memberlakukan satu resolusi anti terorisme, bersamaan itu menegaskan: Perancis akan memperkuat operasi-operasi serangan di Suriah.
Dalam beberapa hari mendatang, Presiden Perancis akan bertemu dengan Presiden America Serikat dan Presiden Rusia untuk mengkoordinasikan pasukan-pasukan dalam perang ini. Juga dalam pidato tersebut, Presiden Francois Hollande menyatakan: Undang-Undang Dasar Perancis perlu diamandir untuk menghadapi secara lebih efektif krisis-krisis. Selain itu, Presiden Perancis juga berkomimen akan meningkatkan anggaran belanja kepada pasukan keamanan dan tentara negara ini.