Perancis menyatakan akan merebut kontrol atas Mali dari tangan kaum pembangkang

(VOVworld) – Menteri Pertahanan Perancis, Jean Yves Le Drian pada Minggu (20 Januari) menyatakan bahwa tujuan terakhir dari aktivitas intervensi militer yang dilakukan Perancis di Mali ialah untuk merebut kontrol atas seluruh negara Afrika ini dari tangan pasukan pembangkang Islam yang sedang menduduki Mali Utara. Ketika berbicara di kanal Televisi France 5, Menteri Le Drian menunjukkan bahwa targetnya ialah menjamin supaya AFISMA – Kekuatan di Afrika, bisa memikul hak komando dalam aktivitas intervensi Perancis.

Perancis menyatakan akan merebut kontrol atas Mali dari tangan kaum pembangkang - ảnh 1
Serdadu Perancis di Mali
(Foto: nld.com.vn)

Ketika menjawab pertanyaan tentang kemungkinan pasukan Perancis bisa menuju ke Timbuktu di ujung Utara, Menteri Le Drian memberitahukan bahwa jika diperlukan, pasukan Afrika bisa meminta bantuan dari Perancis ketika mereka tiba di Timbuktu. Pasukan Mali sekarang belum berhasil merebut kembali kota Diabaly, yang diduduki kaum pembangkang Islam pada kira-kira seminggu lalu dan sedang diserang dengan sengit oleh pesawat terbang Perancis. Menteri Pertahanan Perancis menegaskan bahwa tentara Mali dengan bantuan dari serdadu angkatan darat Perancis sedang mendekati kota Diabaly./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain