Perancis merekomendasikan kepada DK PBB supaya melakukan pertemuan darurat tentang perdagangan budak di Libia
(VOVWORLD) -Pada latar belakang opini umum dunia sedang mengecam kuat kebobrokan perdagangan budak di Afrika Utara, Perancis, Rabu (22/11) telah menyerukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya mengadakan satu pertemuan darurat yang bersangkutan dengan perlakuan terhadap kaum migran di Lybia.
Negara ini juga meminta kepada Organisasi Imigrasi Internasional (IOM) dan Komisaris Tinggi PBB tentang Pengunsi supaya mengumumkan secara teliti tentang perdagangan manusia di Libia.
Gerak-gerik keras Perancis ini diajukan setelah Presiden Perancis, Emmanuel Macron mengutuk keras tindakan perdagangan budak di Libia yang diberitakan kanal TV CNN Amerika Serikat.
Sebelumnya, dalam perbahasan DK PBB, Selasa (21/11) tentang pencegahan situasi perdagangan manusia di daeah-daerah bentrokan, para pejabat utama PBB telah menyerukan kepada komunitas internasional untuk bertanggung jawab kolektif dalam menghentikan perdagangan manusia. DK PBB juga mengesahkan resolusi yang isinya menyerukan kepada semua negara anggota supaya “mendorong komitmen politik dan memperbaiki pelaksanaan kewajiban-kewajiban hukum guna memberikan hukuman, mencegah dan berjuang melawan perdagangan manusia”.