(VOVworld) – Pada Senin malam (31 Maret) menurut WIB, Presiden Perancis mengangkat Perdana Menteri (PM) baru sebagai pengganti Jean Marc Ayroult yang mengundurkan diri beberapa menit sebelumnya. Tepat seperti dugaan, Menteri Dalam Negeri Perancis, Manuel Valls, salah satu diantara sedikit menteri yang mendapat pujian dalam Pemerintah lama, telah diangkat menjadi PM baru oleh Presiden Francois Hollande. Ketika berbicara di depan televisi tentang keputusan mengangkat PM baru, Presiden Francois Hollande, memberitahukan: “Sudah sampai saatnya kita membuka satu langkah baru. Saya mengangkat Manuel Valls, orang yang punya watak-watak yang diperlukan, memegang posisi pemimpin Pemerintah”.
PM baru Manuel Valls (kiri) dan Mantan PM Jean Marc Ayroult (kanan)
(Foto: tienphong.vn)
Direncanakan pada Selasa (1 April), Manuel Valls akan resmi dilantik dan bersamaan itu melakukan perubahan-perubahan dalam kabinet. Menurut kalangan analis politik Perancis, tidak akan ada perubahan-perubahan besar pada jabatan-jabatan teras seperti Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Tenaga Kerja, dll. Ada dua nama yang patut diperhatikan dan mungkin akan masuk kabinet yaitu Segolene Royal, mantan calon Presiden pada 2007 sekaligus adalah mantan pacar Presiden Francois Hollande dan Bertrand Delanoe, Walikota Paris yang baru saja habis masa bakti. Menurut dugaan, Bertrand Delanoe mungkin akan menggantikan posisi Manuel Valls di Kementerian Dalam Negeri./.