Perdana Menteri Irak berseru kepada komunitas supaya menghadapi ancaman ISIL
(VOVworld) - Pada Senin (23 Juni), dalam perundingan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry yang sedang berkunjung di Irak, Perdana Menteri Irak, Nuri al Maliki menunjukkan bahwa kampanye serangan yang dilakukan oleh kaum pembangkang Sunni dari Organisasi Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) tidak hanya mengancam keamanan Irak, melainkan juga mengancam perdamaian di kawasan dan di dunia. Menurut pernyataan dari kantor Perdana Menteri Nuri al-Maliki, dalam perundingan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di kota Baghdad, Perdana Menteri Nuri al-Maliki berseru kepada komunitas internasional, khususnya negara-negara di kawasan, supaya menghadapi ancaman tersebut secara serius.
Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki,
berseru kepada komunitas supaya menghadapi ancaman ISIL
(Foto: vietnamplus.vn)
Pada pihaknya, Menteri Luar Negeri John Kerry mengulangi lagi komitmen Amerika Serikat ialah membela keamanan dan kemerdekaan Irak dan mendukung negara ini dalam perang antiterorisme. Dia juga sepakat bahwa ISIL adalah ancaman terhadap Irak, kawasan dan dunia.
Pada hari yang sama, dalam pemberitahuaan-nya, juru bicara keamanan dari Perdana Menteri Nuri al-Maliki memberitahkan: Ratusan serdadu Irak telah dibunuh oleh kaum pembangkang dalam serangan besar untuk merebut kontrol terhadap berbagai daerah di Irak. Sementara itu, sumber berita info Irak dan Jordania memberitakan: beberapa suku Islam Sunni telah mengontrol satu koridor besar di provinsi Anbar, Irak Barat, yang berbatasan dengan Jordania. Kaum pembangkang juga menduduki koridor Al-Waleed di dekat perbatasan dengan Suriah./.