Perdana Menteri Nguyen Tan Dung melakukan kunjungan kerja di kota Ho Chi Minh

(VOVworld) -  Pada hari Selasa, (18 Desember), di kota Ho Chi Minh, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, para Deputi PM  Hoang Trung Hai dan Vu Van Ninh serta semua kementerian dan instansi yang bersangkutan telah melakukan temu kerja dengan pimpinan teras kota Ho Chi Minh, Asosiasi Real Estate kota dan pimpinan beberapa Bank Perdagangan untuk mencari solusi guna mengatasi kesulitan terhadap pasar real estate dan menangani utang yang bermasalah.

Perdana Menteri Nguyen Tan Dung melakukan kunjungan kerja di kota Ho Chi Minh - ảnh 1
Acara temu kerja tersebut
(Foto: internet)

Menurut informasi dari temu kerja tersebut, kesulitan paling besar yang dihadapi oleh pasar real estate kota Ho Chi Minh sekarang ialah volume barang yang menyisa di gudang dengan total nilai sangat besar yaitu lebih dari VND 30 triliun. Hingga sekarang ini, saldo pinjaman modal untuk real estate di kota Ho Chi Minh sebesar kira-kira VND 85 triliun, menduduki lebih dari 10% total saldo pinjaman modal  di kota, tapi, menduduki 58% total saldo pinjaman modal untuk real estate di seluruh negeri. Ketika menyimpulkan temu kerja tersebut, PM Nguyen Tan Dung menegaskan: Pemerintah akan berfokus segera memecahkan masalah ini sejak awal tahun mendatang dengan semua solusi umum, sinkron baik mendesak maupun jangka-panjang. Bersama dengan bantuan dan pemberian syarat dari negara, PM Nguyen Tan Dung menyatakan bahwa para investor juga harus melakukan restrukturisasi dan menyesuaikan kembali produk, mengurangi ongkos produksi agar sesuai dengan perancangan dan pasar. Beliau menyambut beberapa bank perdagangan yang telah mengambil rencana  ongkrit untuk mengurangi suku bunga pinjaman di bidang real estate, terutama terhadap perumahan sosial dan membimbing Bank Negara Vietnam supaya pada bulan Januari tahun depan harus menyelesaikan rancangan proyek menangani utang yang bermasalah. 

PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Diantara VND 200 triliun uang yang bermasalah, ada 70% punya agunan dari real estate. Oleh karena itu, harus merestrukturisasi utang, mengambil dana cadangan resiko, memberikan hak bermandiri kepada bank untuk mempelajari dan memutuskannya, jadi  kalau tidak memberikan pinjaman bagaimana bisa mengembalikan modal, bermandiri dan memikul tanggung-jawab sendiri”.

PM Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa Pemerintah akan memberlakukan resolusi spesialis tentang beberapa solusi untuk mengatasi kesulitan dan menstabilkan pasar real estate pada waktu mendatang./.

Komentar

Yang lain