Dalam surat tersebut, PM menegaskan bahwa di masa-masa sulit pandemi COVID-19 serta ketika Vietnam pada dasarnya mengendalikan gelombang wabah keempat, kontribusi para pejabat tinggi, pemeluk agama merupakan faktor penting bagi Vietnam untuk segera memulihkan ekonomi negara dan membawa kehidupan yang baik dan sejahtera bagi rakyatnya. Selama masa pandemi yang sulit, para pemuka agama memobilisasi dan menyatukan umat beragama untuk secara ketat mematuhi peraturan Negara tentang pencegahan dan penanggulangan pandemi, menjunjung tinggi rasa tanggung jawab sipil terhadap tanah air.

PM Pham Minh Chinh. Foto: VNA

Banyak kegiatan dan perayaan agama telah dibatalkan, semua untuk kesehatan masyarakat, untuk keselamatan masyarakat, selama pandemi, banyak pejabat, pemeluk agama, dan masyarakat seagama. Para pemimpin agama tidak mempermasalahkan kesulitan dan bahaya, siap untuk berpartisipasi dalam garis depan melawan pandemi dan melakukan pekerjaan sukarela untuk membantu masyarakat. PM Pham Minh Chinh meminta para pejabat agama dan masyarakat untuk terus bersatu, bergabung dan bersatu dengan pemerintah dan orang-orang dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi dan pengembangan sosial-ekonomi asosiasi negara.