(VOVWORLD) - Pada tanggal 2 Juni pagi, di Hanoi, Perdana Menteri Pham Minh Chinh melakukan temu kerja dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata tentang sejumlah tugas penting dan mendesak pada waktu mendatang.
Perdana Menteri menekankan perlunya memperbarui pemikiran yang kuat, menganggap tradisi budaya-historis sebagai sumber daya, melakukan investasi pada bidang budaya adalah investasi dalam pembangunan, oleh karena itu, pada waktu mendatang, Kementerian tersebut perlu fokus untuk membangun strategi dan rencana pengembangan untuk memobilisasi sumber daya untuk pengembangan budaya.
PM Pham Minh Chinh berbicara di temu kerja tersebut (Foto: VGP/Nhat Bac) |
Perdana Menteri meminta instansi budaya untuk fokus pada sejumlah tugas utama tertentu seperti: fokus pada pengembangan sektor seni; pengembangan industri budaya, industri hiburan atas dasar budaya bangsa, tradisi sejarah, potensi yang unik, peluang unggul, keunggulan kompetitif tanah air dan prestasi dari revolusi Industri ke-4.
Berbagi pendapat dengan industri pariwisata tentang dampak berat yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, Perdana Menteri menyarankan agar industri menemani Pemerintah menerapkan cara yang paling tepat untuk hidup bersama dengan pandemi, mempertahankan produksi dan bisnis di atas dasar strategi "5K+vaksin", menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha untuk bergabung dalam perang melawan COVID-19, mencari vaksin. Bersamaan dengan itu, industri juga perlu mementingkan pembangunan brand pariwisata.