Perdana Menteri Vietnam memerintahkan pembangunan Zona Gabungan Petrokimia Nghi Son

(VOVworld) – Gabungan Petrokimia Nghi Son di Zona Ekonomi Nghi Son, kabupaten Tinh Gia, provinsi Thanh Hoa dengan total modal investasi sebanyak kira-kira USD 9 miliar dibentuk sesuai dengan Kontrak Patungan modal antara Grup Permigasan Vietnam (PVN), Perusahaan Permigasan Internasional Kuwait, Perusahaan Idemitsu Kosan Jepang dan Perusahaan Bahan Kimia Mitsui Jepang.

Pada upacara peresmian pembangunan pada Rabu pagi (23 Oktober), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa proyek gabungan petrokimia Nghi Son adalah satu proyek titik berat nasional bidang permigasan, punya makna penting dalam melaksanakan strategi perkembangan sosial-ekonomi dan menjamin ketahanan energi Vietnam. Ini adalah zona petrokimia yang paling besar di Vietnam dan menerapkan teknologi yang paling modern. Kalau sudah selesai, proyek ini akan menjadi pabrik penyaringan minyak ke-2 di Vietnam, bersama dengan pabrik petrokimia Dung Quat menjamin pemasokan 2/3 kebutuhan produk Pertamina di dalam negeri, memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat dalam proses industrialisasi dan modernisasi Tanah Air.

Perdana Menteri Vietnam memerintahkan pembangunan Zona Gabungan Petrokimia Nghi Son - ảnh 1
Acara peresmian tersebut
(Foto: vov.vn)

PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Saya meminta kepada para investor yang terdiri dari 4 grup besar Vietnam, Kuwait dan Jepang beserta para kontraktor dan konsultan supaya menjunjung tinggi tanggung jawab dan serius melaksanakan secara tepat semua hal yang sudah dikomitmenkan dalam kontrak, untuk menjamin laju dan kualitas proyek ini. Saya juga meminta kepada semua kementerian dan instansi yang bersangkutan di Vietnam supaya berkoordinasi dengan provinsi Thanh Hoa dan  investor guna bersama-sama mengatasi semua kesulitan dan masalah, mengawasi secara ketat unutuk mendorong pelaksanaan proyek ini”.

Setelah selesai, Gabungan Petrokimia Nghi Son bisa mengolah kira-kira 10 juta ton minyak per tahun (sama dengan kira-kira 200.000 barel per hari). Direncanakan, Gabungan tersebut akan beraktivitas pada triwulan pertama tahun 2017./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain