Perdebatan yang pertama antara dua capres AS berlangsung secara menegangkan
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dari Partai Republik dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat, pada Selasa (29/9), mengadakan perdebatan langsung yang pertama di Universitas Notre Dame, Kota Cleveland, Negara Bagian Ohio. Selama 90 menit melakukan perdebatan, dua politikus tersebut terus-menerus saling membantah dan menginterupsi untuk merebut forum.
 Dua capres Donald Trump (kanan) dan Joe Biden (Foto: AFP/VNA) |
Tentang pandemi Covid-19, Presiden Trump membela cara penanganan pemerintahnya terhadap wabah ini. Ia menunjukkan: “Kami telah melakukannya dengan sangat baik” dan menganggap bahwa capres Joe Biden “tidak pernah bisa melakukannya secara lebih baik”. Pada pihaknya, mantan Wakil Presiden Biden menyatakan bahwa kalau menjadi Presiden, ia akan menjamin agar semua rumah sakit punya cukup instrumen yang perlu untuk mengobati pasien dan membela para petugas medis.
Dalam tema ekonomi, sementara Presiden Trump menegaskan telah mendorong perkembangan perekonomian sebelum wabah merebak, lawannya, Joe Biden menganggap bahwa pemerintah infungsi telah merusak semua keuntungan yang ditinggalkan pemerintah pendahulu.
Dokumen pajak pribadi juga memanaskan forum ketika capres Joe Biden terus-menerus menimbulkan tekanan untuk menuntut kepada Presiden Trump supaya mengumumkan dokumen pajak. Presiden petahana memberitahukan bahwa capres Biden akan bisa melihat hal itu segera setelah perdebatan, bersamaan itu menegaskan bahwa ia telah membayar jutaan USD pajak pendapatan federal pada tahun 2016 dan 2017.
Di samping itu, dua capres juga berdebat tentang perubahan iklim, ras diskriminasi, dan keutuhan pilpres.