Perekonomian Viet Nam tetap mantap pada latar belakang lingkungan luar yang melemah
(VOVWORLD) - Perekonomian Viet Nam diprakirakan berhasil mempertahankan pertumbuhan kuat pada tahun 2019 dan tahun 2020 pada taraf 6,8% dan 6,9% setelah melesat secara kuat pada taraf 7,1% pada tahun 2018.
Panorama jumpa pers (Foto: vovworld.vn) |
Demikian penilaian Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam laporan updade prospek perkembangan Asia (ADO) tahun 2019 yang diumumkan pada jumpa pers tentang update situasi perkembangan ekonomi Viet Nam, Rabu (25 September) di Kota Ha Noi.
Laporan ADB juga menyatakan bahwa walaupun GDP melambat pada paro pertama tahun 2019, tapi Viet Nam tetap berhasil mempertahankan taraf pertumbuhan yang mantap pada tahun 2019 dan tahun 2020 tanpa memperdulikan lingkungan luar yang melemah. Semua prakiraan tentang inflasi disesuaikan dari 3,5% menjadi hanya tinggal 3% pada tahun 2019 dan dari 3,8% menjadi hanya tinggal 3,5% pada tahun 2020. Direktur Nasional ADB di Viet Nam, Eric Sidgwick menekankan: “Walaupun pertumbuhan ekspor berhenti karena bentrokan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok disusul dengan kemerosotan perdagangan global, tapi perekonomian Viet Nam tetap mencapai pertumbuhan kuat karena permintaan domestik terus meningkat dan arus modal investasi asing dipertahankan”.
Walaupun ADB mempertahankan secara utuh prakiraan tentang pertumbuhan Viet Nam pada tahun 2019 dan tahun 2020, laporan ini juga menunjukkan risiko-risiko yang berarti terhadap prakiraan pertumbuhan ekonomi. Ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok yang terus mengalami eskalasi dan kemerosotan perekonomian global mungkin membuat perdagangan global merosot dan menimbulkan pengaruh negatif terhadap aktivitas perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Viet Nam.