(VOVWORLD) - Organisasi Buruh Internasional (ILO), pada tanggal 19 Juli telah mengumumkan laporan yang menunjukkan bahwa di dunia, perempuan lebih banyak terkena dampak dari situasi kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 daripada laki-laki.
Menurut pengumuman tersebut, pada tahap-tahap jarak sosial untuk mencegah wabah, perempuan menghadapi bahaya diberhentikan atau disingkatkan waktu bekerja yang lebih tinggi, terutama di bidang-bidang seperti penginapan, layanan, bahan makanan, dan produksi.
Juga menurut ILO, jumlah perempuan yang mendapat lapangan kerja diperkirakan akan lebih rendah 13 juta orang daripada jumlah yang dicatat pada 2019, sementara laki-laki akan pulih ke tingkat sama pada 2019.