Perhimpunan perikanan Vietnam turut melaksanakan target pengembangan ekonomi perikanan secara berkesinambungan
(VOVworld) – Pada kunjungan kerja dengan Perhimpunan perikanan Vietnam yang berlangsung pada Selasa sore (10 Juni), Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan menekankan bahwa kebudayaan Vietnam berkaitan dengan penanaman padi sawah dan penangkapan ikan, oleh karena itu peranan Perhimpunan perikanan Vietnam dengan jutaan nelayan di seluruh negeri memainkan peranan yang sangat penting.
Ketua Nguyen Thien Nhan menilai tinggi Perhimpunan perikanan Vietnam yang telah menjalankan banyak aktivitas koordinasi di bidang perikanan, turut melaksanakan target bersama ialah mengembangkan ekonomi perikanan secara berkesinambungan, meningkatkan kehidupan materiil dan sprirituil kaum nelayan. Ketua Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan meminta kepada Perhimpunan perikanan Vietnam supaya pada waktu mendatang, perlu berpartisipasi secara lebih aktif dalam aktivitas-aktivitas membela kepentingan yang masuk akal dari anggota nelayan dan badan usaha perikanan; terus mengajukan rekomendasi, mekanisme dan kebijakan sesuai guna mengembangkan perikanan dan meningkatkan kehidupan kaum nelayan, termasuk budidaya di daratan dan eksploitasi di laut, mengaitkan keamanan dan pertahanan laut dan pulau dengan pencegahan bencana alam dan musuh, dan mengembangkan produksi serta eksploitasi di lepas pantai, menegaskan kedaulatan dua kepulauan Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) milik Vietnam.
Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan
melakukan temu kerja dengan Perhimpunan perikanan Vietnam
(Foto: vov.vn)
Tentang membantu kaum nelayan, Perhimpunan perikanan kota Da Nang baru saja menerima bantuan VND 5 miliar yang diberikan organisasi, perseorangan di dalam dan luar negeri untuk membantu para nelayan yang menjumpai kesulitan, kapalnya mengalami kerusakan karena ditabrak, diseruduk oleh kapal Tiongkok atau mengalami kecelakaan di laut.
Tran Van Linh, Ketua Perhimpunan perikanan kota Da Nang memberitahukan: “
Walaupun Tiongkok semakin menjadi lebih congkak, tapi kami kaum nelayan tidak merasa gentar. Dengan bantuan kekuatan dari rakyat seluruh negeri, dengan bantuan dan pembelaan dari pasukan patroli laut dan polisi laut, kami tetap dengan gembira merapati laut untuk bekerja dan membela Tanah Air yang suci”./.