(VOVworld) - Pada 45 tahun lalu, di kecamatan Tinh Khe, kabupaten Son Tinh, provinsi Quang Ngai, (Vietnam Tengah), serdadu Amerika Serikat telah menimbulkan pembunuhan massal yang berdarah, membunuhi 504 penduduk sipil yang tak berdosa yang pada pokoknya adalah orang lansia, wanita dan anak-anak di desa Son My.
Upacara mengenangkan pembunuhan massal Son My
(Foto: baomoi.com)
Pada Jumat pagi (15 Maret), di situs peninggalan sejarah Son My telah berlangsung upacara mengenangkan 45 tahun pembunuhan massal Son My. Untuk membuka upacara pengenangan ini ialah upacara pemujaan dan berdoa untuk menghormati arwah 504 jiwa yang tak berdosa.
Upacara mengenangkan pembunuhan Son My tahun ini dihadiri juga oleh Ronald Haeberle, kopral satu- fotografer tentara Amerika Serikat, saksi penting yang membawa pembunuhan Son My ke opini umum sehingga mengguncangkan opini umum Amerika Serikat dan dunia. Ronald Haeberle mengatakan: “Ketika menghadiri upacara kali ini, saya merasa sangat hormat dan mengirimkan terimakasih yang mendalam terhadap rakyat di sini. Dan saya mengharapkan bahwa rakyat Son My akan berusaha mengatasi penderitaan ini. Dan saya sendiri juga berusaha berkiblat ke depan supaya tidak dihantui oleh masa mampau dan semua orang akan lebih mendekat”.
Upacara pengenangan tersebut berakhir dengan acara melepas lampu bunga dan memohon agar semua jiwa lepas dan mengirimkan pesan perdamaian kepada semua orang di seluruh dunia./.