(VOVworld) – Pada Kamis malam (19 September) di kota Dong Ha, provinsi Quang Tri telah diadakan acara peringatan ultah ke-40 kunjungan Pemimpin Kuba, Fidel Castro di daerah bebas Vietnam Selatan (15 September 1973 – 15 September 2013). Pada acara ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa kunjungan yang dilakukan pemimpin Fidel Castro – seorang kepala negara pertama ke garis depan pertempuran yang baru saja dibebaskan, merupakan dorongan semangat yang besar bagi Vietnam dalam perang perjuangan membebaskan bangsa, menyatukan Tanah Air. Rakyat Vietnam tak pernah lupa akan kata-kata kekal abadi Pemimpin Kuba, Fidel Castro yaitu: “Demi Vietnam, Kuba bersedia mempersembahkan darahnya”.
Acara tersebut
(Foto: dangcongsan.vn) Deputi PM Nguyen Xuan Phuc, menekankan: “Kita mengikhtisarkan kembali tradisi sejarah masa kini untuk menegaskan politik yang konsekwen dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam yaitu mementingkan hubungan dengan Kuba serta negara-negara sahabat tradisional, menganggapnya sebagai satu bagian yang penting dalam garis politik hubungan luar negeri yang terbuka lebar-lebar dalam berinisiatif melakukan integrasi internasional sekarang. Vietnam tidak henti-hentinya memperkokoh hubungan politik yang baik, bersamaan itu mendorong perkembangan yang nyata dan intensif, mendatangkan hasil guna yang praksis kepada usaha perkembangan di masing-masing negara”./.