(VOVworld) – Presiden Republik Korea, Park Geun-hye, Senin (4/7), mengimbau untuk memperkuat persatuan nasional, “jangan melepaskan kewaspadaan” dan membangun front persatuan untuk mencegah “keretakan dalam upaya komunitas internasional” untuk mengekang pengembangan program nuklirnya Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Presiden Republik Korea, Park Geun-hye
(Foto: Business Korea-vov.vn)
Pemimpin Republik Korea ini juga menyatakan bahwa semua upaya RDRK ini akan hanya menghasilkan sanksi-sanksi yang lebih kuat dari komunitas internasional dan menimbulkan distabilitas. Pada hari yang sama, di Kepresidenan Republik Korea, Presiden Park Geun-hye melakukan pertemuan dengan para anggota organisasi sipil “Federasi Liberal Republik Korea”. Ketika berbicara pada pertemuan ini, Presiden Park Geun-hye menyatakan bahwa kalau RDRK tidak mengubah sikapnya tentang program senjata nuklir, maka semua sidang atau permufakatan dengan Pyong Yang juga hanya “tak berarti” dan “tidak praksis”.
Presiden Republik Korea mengeluarkan pernyataan-pernyataan tersebut tepat pada peringatan ulang tahun ke-44 hari lahirnya Pernyataan Bersama Antar Korea (4/7/1972-4/7/2016), menurut itu, semenanjung Korea mengarah ke penyatuan melalui 3 prinsip yaitu mandiri, damai dan persatuan besar nasional.