(VOVworld)- Pada Rabu sore, (16 Januari), di  kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin upacara penyambutan PM Jepang, Shinzo Abe yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 16 sampai 17 Januari ini.

Setelah upacara penyambutan tersebut, PM Nguyen Tan Dung dan Perdana Menteri Shinzo Abe melakukan pembicaraan. Dua Perdana Menteri mendapat kebulatan pendapat secara tinggi tentang semua orientasi maupun langkah-langkah yang kongkrit untuk terus memperkuat dan memperkokoh hubungan kemitraan strategis antara dua negara. Dua PM Vietnam dan Jepang juga berbahas dan menyetujui banyak langkah yang kongkrit untuk memperdalamkan lebih lanjut hubungan kemitraan strategis Vietnam-Jepang, bersamaan itu, menyatakan pembukaan Tahun Persahabatan Vietnam-Jepang 2013. Pada jumpa pers setelah pembicaraan, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menegaskan: “Untuk tidak henti-hentinya memperkuat dan memperkokoh hubungan persahabatan antara dua negara, kami sepakat terus mempertahankan dan memperkuat semua kunjungan dan kontak antara pimpinan senior dua negara maupun melakukan dialog di semua tingkat, melakukan koordinasi erat untuk menggelarkan secara berhasil-guna semua permufakatan dari pimpinan senior dua pihak tentang kerjasama ekonomi, terutama ialah proyek-proyek infrastruktur yang penting. Vietnam berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Jepang yang telah aktif membantu Vietnam mengembangkan sosial-ekonomi melalui kerjasama modal ODA selama 20 tahun ini, menilai tinggi Perdana Menteri Jepang yang berkomitmen terus memberikan bantuan ODA dalam taraf yang lebih tinggi  maupun mengumumkan bantuan ODA senilai USD 500 juta kepada tiga proyek pembangunan infrastruktur di Vietnam. Dengan demikian, total modal ODA yang dikomitmenkan untuk membantu perkembangan Vietnam hingga sekarang ini menjadi USD 1,7 miliar”.

Pada pembicaraan ini, dua PM Vietnam dan Jepang mencapai kesepakatan tinggi tentang arah dan langkah yang kongkrit
(Foto:vov.vn)

          PM Jepang Shinzo Abe dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung sepakat supaya dua pihak memperkuat kerjasama di semua masalah internasional, regional maupun masalah-masalah yang menjadi minat bersama. Vietnam dan Jepang akan juga berkoordinasi erat dalam menyelenggarakan semua aktivitas untuk memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan dialog ASEAN-Jepang. Dua pihak menyatakan bahwa semua negara perlu bekerjasama secara erat dan memberikan sumbangan positif dan konstruktif dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan kesejahteraan di kawasan, memecahkan semua sengketa dan masalah yang timbul melalui perundingan damai, diatas dasar hukum internasional.

          Ini merupakan kunjungan pertama ke luar negeri yang dilakukan oleh PM Shinzo Abe setelah dipilih menjadi Perdana Menteri Kabinet Jepang pada akhir bulan Desember tahun lalu dan juga merupakan kunjungan ke-2 selaku PM di Vietnam.

          Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah menerima PM Jepang Shinzo Abe./.