Ilustrasi (Foto: vov.vn)

Gerak-gerik ini berlangsung hanya sehari setelah Presiden Omar al-Bashir diusir. Menteri Awad Ibn Auf memberitahukan bahwa Mayor Jenderal Abdel Fattah Abdelrahman Burhan akan menjadi pemimpin baru dewan militer transisi.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, kepala Kimite Politik dari Dewan Militer Transisi Sudan, Omarr Zeinalabdin memberitahukan bahwa Presiden yang digulingkan Omar al-Bashir akan tidak diserahkan  kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) kalau dewan ini masih berkuasa di Sudan.

Tentang situasi Kudeta di Sudan, Duta Besar Jerman di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Christoph Heusgen, Ketua Bergilir Dewan Keamanan PBB, pada Jumat (12/4), telah memberitahukan bahwa lima negara Eropa yang adalah anggota dewan ini meminta supaya mengadakan persidangan untuk menilai situasi di Sudan pada Senin (15/4) “kalau situasi menjadi serius”.