Perkembangan-perkembangan di sekitar serangan di upacara parade militer di Kota Ahvaz
(VOVWORLD) - Menurut informasi yang terkini, sekarang jumlah orang yang tewas dalam serangan-serangan terhadap satu parade militer besar di Kota Ahvaz Barat Daya, Provinsi Khuzesta, Iran, telah bertambah menjadi 29 orang, di antara-nya ada banyak perempuan dan anak; selain itu masih ada 57 orang yang lain terluka.
Ilustrasi (Foto: AP) |
Pejabat Iran memberitahukan bahwa jumlah orang yang tewas mungkin terus meningkat karena banyak orang luka-luka yang sedang mengalami situasi serius. Tiga pelaku serangan telah dibasmi oleh pasukan keamanan di tempak kejadian, sementara orang sisanya telah tewas di rumah sakit.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Sabtu (22/9), Presiden Iran, Hassan Rouhani berkomitmen akan memberikan balasan di tarap setinggi-tingginya terhadap serangan ini. Bersamaan itu, Presiden Iran memperingatkan: “siapa saja yang membantu sosialisasi dan menjadi intelijen kepada kaum teroris ini harus bertanggung jawab”. Pada Sabtu (22/9), Pemimpin Tertinggi Iran Ali Ayatollah Khamenei menyatakan bahwa serangan kali ini bersangkutan dengan “para sekutu Amerika Serikat (AS) di kawasan”.
Setelah serangan terjadi, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menyampaikan belasungkawa kepada timpalannya dari Iran, Hassan Rouhani, bersamaan itu memanifestasikan kesediaan melakukan kerjasama dengan Iran dalam anti terorisme. Juga pada Sabtu (22/9), wakil Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Iran telah menyampaikan belasungkawa kepada kalangan otoritas Teheran dan keluarga para korban dalam serangan teror di Ahvaz. Sementera itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert memberitahukan bahwa negara ini mendukung rakyat Iran dalam perang anti terorisme Islam ektrim dan Washington mengutuk semua tindakan teror.
Organisasi IS dan Gerakan Nasional Ahvaz telah bertanggung jawab atas serangan ini.