Ilustrasi (Foto: VNA)

Instruksi tersebut menunjukkan bahwa untuk mengatasi akibat wabah Covid-19 terhadap anak-anak dengan pandangan melindungi dengan terbaik dan membatasi dengan mutlak dampak-dampak buruk terhadap anak-anak, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas, dan Sosial perlu berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi lainnya untuk mengusulkan kebijakan dan solusi untuk merawat, melindungi, memelihara anak-anak yatim piatu pada umumnya dan anak-anak yatim piatu karena dampak wabah Covid-19 pada khususnya, menjamin dengan tepat ketentuan hukum, meneliti dan menyusun program untuk mengatasi keterbatasan dan dampak wabah Covid-19 terhadap anak-anak seperti merawat kesehatan mental, psikososial, dan sebagainya.

Komite Rakyat semua provinsi dan kota di bawah pusat perlu membimbing dan memeriksa pelaksanaan dengan ketat langkah-langkah pencegahan, penanggulangan wabah Covid-19 bagi anak-anak di daerah, mengadakan vaksinasi Covid-19 secara tepat waktu, aman, dan efektif untuk anak-anak. Bersamaan itu, berkoordinasi dengan Pengurus Front Tanah Air dan organisasi-organisasi anggota Front, organisasi-organisasi sosial-politik memperhebat pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan-kebijakan terkait anak-anak, dan menggerakkan, memobilisasi organisasi, individu, badan usaha memberikan bantuan sumber daya untuk merawat, memelihara anak-anak, terutama anak-anak yatim piatu, anak-anak yang terdampak wabah Covid-19 sesuai ketentuan hukum.