Pernyataan Bersama tentang penggalangan hubungan kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Brunei Darussalam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang diadakan Sultan Brunei Darussalem, Haji Hassanal Bolkiah di Vietnam dari 26-28/3, dua negara, pada Rabu (27 Maret), telah mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang penggalangan hubungan kemitraan komprehensif antara Negara Republik Sosialis Vietnam dan Brunei Darussalam.
Pernyataan Bersama tentang penggalangan hubungan kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Brunei Darussalam - ảnh 1 Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong (kanan) dan Sultan Brunei Darussalam, Hại Hassanal Bolkiah (Foto: Koran Industri dan Perdagangan)

Isi Pernytaan Bersama tersebut menegaskan bahwa dua negara merasa gembira atas hubungan persahabatan yang baik antara dua negara telah ditingkatkan ke hubungan kemitraan komprehensif, memanifestasikan komitmen dua pihak dalam memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama demi kepentingan rakyat dua negeri.

Menurut Pernyataan Bersama tersebut, pimpinan dua negara telah membahas masalah-masalah tentang kerjasama biletaral. Di antaranya, tentang kerjasama perdagangan-investasi, pemimpin dua negara menegaskan kembali komitmen melakukan kerjasama untuk mempertahankan satu sitem perdagangan multilateral yang terbuka, menyeluruh dan berdasar pada ketentuan hukum serta menyelesaikan satu Perjanjian Kemitraan Ekonomi Regional yang komprehensif (RCEP), memberikan kepetingan bersama pada tahun 2019.

Juga pada Pernyataan Bersama ini, kedua pihak sepakat memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di laut, termasuk membudidayakan dan mengolah hasil perikanan, berbagi pengalaman dan informasi dalam melaksanakan hukum di laut, bekerjasama menghadapi tantangan-tantangan keamanan di laut untuk menjamin keselamatan dan kebebasan maritim. Pemimpin dua negara tukar-menukarpandangan tentang banyak masalah regional dan internasional, sepakat terus berkoordinasi erat dalam menangani tantangan-tantangan global dan regional seperti kriminalitas lintas-nasional, menghadapi perubahan iklim, mengelola bencana alam, mendorong perkembangan yang berkesinambungan dan keamanan antar-bidang pangan, sumber air, energi.

Seiring dengan itu, pemimpin dua negara juga menegaskan komitmen memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di bidang olahraga, kebudayaan, pariwisata, tenaga kerja dan sebagainya pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain