(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis dan Presiden Viet Nam, Nguyen Phu Trong di Kerajaan Kamboja dari 25-26 Februari ini, dua pihak, pada Selasa (26 Februari), telah mengeluarkan Pernyataan Bersama yang isnya menegaskan akan memperkuat dan mendorong hubungan kerjasama bilateral antara Viet Nam dan Kamboja.
Sekjen, Presiden Vietnam, Nguyen Phu Trong (kiri) dan PM Kamboja, Samdech Hun Sen (Foto:VOV) |
Pernyataan Bersamaan ini menekankan: Dua pihak menyatakan kegembiraan tentang perkembangan yang baik dari hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara Viet Nam dan Kamboja pada waktu lalu, turut menjamin perdamaian dan stabilitas serta memberikan kepentingan yang praksis kepada rakyat dua negeri. Dua pihak sepakat menganggap bahwa usaha membela, menjaga dan mengembangkan hubungan tetangga baik, persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif, berkesinambungan dan berjangkah panjang di atas dasar prinsip-prinsip yang telah tercantum dalam Pernyataan-Pernyataan Bersama Viet Nam-Kamboja sebagai tanggung jawab bersama dari dua negara dan rakyat dua negeri demi perkembangan yang berkesinambungan dan masa depan cerah dari kedua negara, memberikan sumbangan pada perdamaian, stabilitas, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.Dua pihak sepakat memperkuat dan membawa hubungan politik menjadi intensif; meningkatkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama antara dua negara; memperluas kerjasama, saling membantu antara semua kementerian, badan, instansi, ormas, organisasi rakyat di pusat dan di daerah dari dua negara; terus berkoordinasi menyelenggarakan secara baik peristiwa-peristiwa peringatan bersama untuk memperdalam lebih lanjut lagi arti dan maknak penting dari hubungan dua negara; memperhebat propaganda dan pendidikan tentang tradisi hubungan solidaritas dan persahabatan Viet Nam-Kamboja di berbagai lapisan rakyat, terutama generasi muda dua negeri; terus bekerjasama memugar tugu-tugu monumen peringatan persahabatan Viet Nam-Kamboja di masing-masing negara menurut rencana yang telah disepakati. Dua pihak sepakat mendorong kuat, meningkatkan hasil-guna kerjasama di bidang ekonomi, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sains-teknik di atas potensi dan keunggulan yang dimiliki dari masing-masing negara; berupaya cepat mencapai nilai perdagangan bilateral 5 miliar USD setelah telah mencapai 4,7 miliar USD pada tahun 2018. Dua pihak menekankan makna penting dan sepakat memperkuat kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan di atas prinsip tidak membolehkan semua kekuatan politik dan militer mana pun menggunakan wilayah negerinya merugikan keamaan negara lain dan memecahkan masalah-masalah yang muncul antara dua negara dengan langkah damai.
Pihak Viet Nam menyatakan terima kasih kepada Kerajaan Kamboja yang telah memberikan bantuan dan berperilaku secara adil terhadap orang keturunan Viet Nam di Kamboja. Dua pihak menegaskan komitmen menghormati dan melaksanakan secara lengkap perjanjian-perjanjian delimitasi garis perbatasan dan perjanjian-perjanjian serta permufakatan-permufakatan yang bersangkutan tentang garis perbatasan yang telah disetujui dan ditandatangani antara dua negara; menilai tinggi upaya-upaya Komite Gabungan tentang penyelesaiaan 84% pekerjaan delimitasi garis perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan di darat. Dua pihak sepakat berbagi informasi secara permanen dan berkoordinasi erat dan efektif, serta saling mendukung tentang masalah-masalah internasional dan regional, terutama dalam kerangka kerjasama ASEAN, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mekanisme-mekanisme kerjasama subkawasan Mekong, turut menjaga secara mantap perdamaian, stabilitas, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Dua pihak terus menekankan makna penting dari usaha menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur. Dalam Pernyataan Bersama ini, dua pihak mencatat penandatanganan 5 naskah kerjasama bilateral antara dua negara sehubungan dengan kesempatan ini.