(VOVworld) – Sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di Republik Indonesia dari 27 sampai 28 Juni 2013, Vietnam dan Indonesia telah mengeluarkan Pernyataan Bersama.
Pernyataan Bersama ini menunjukkan bahwa selama berada di Indonesia, Presiden Truong Tan Sang telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Dua pemimpin berbagi pandangan dan menilai tinggi hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif Vietnam dan Indonesia yang diperkokoh dan berkembang secara baik. Dua pemimpin menyatakan resmi menggalang hubungan kemitraan strategis Vietnam – Indonesia. Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepakat memperkuat pertukaran tingkat tinggi; menugasi Kementerian Luar Negeri dua negara supaya memimpin dan berkoordinasi dengan semua kementerian dan instansi yang bersangkutan menyusun Program aksi untuk menggelarkan hubungan Kemitraan strategis secara kongkrit dan efektif.
Pembicaraan antara Presiden Vietnam dan Presiden Indonesia
(Foto: hanoimoi.com.vn)
Mengenai hubungan kerjasama pertahanan dan keamanan, dua pihak mendukung terus penggelaran secara lebih efektif lagi MoU tentang penguatan kerjasama antara para pejabat pertahanan dan aktivitas yang bersangkutan, serta Perjanjian tentang kerjasama dalam mencegah dan memberantas kriminalitas, merangsang penguatan kerjasama di bidang industri pertahanan dan keamanan non-tradisional.
Tentang hubungan perdagangan, dua pihak sepakat berusaha mencapai target meningkatkan nilai perdagangan bilateral menjadi USD 5 miliar pada 2015 dan USD 10 miliar pada 2018. Dua pihak berkomitmen akan mendorong lingkungan investasi yang lebih atraktif dan kondusif lagi untuk investasi dan perdagangan. Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono berharap supaya Pemerintah Vietnam terus membantu Indonesia memperkuat kerjasama ekonomi di Vietnam. Dua pihak juga sepakat bekerjasama di banyak bidang yang lain seperti ketahanan pangan, keamanan energi, kerjasama perikanan dan hasil perikanan, mendorong cepat laju penetapan demarkasi zona ekonomi eksklusif, memperkuat diplomasi rakyat melalui usaha mendorong kerjasama di bidang-bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.
Presiden dua negara menyaksikan banyak acara penanda-tanganan
(Foto: baoangiang.com.vn)
Presiden dua negara sepakat memperkuat kerjasama dalam ASEAN dan menuju ke target membangun satu komunitas ASEAN yang bersatu pada 2015. Vietnam berkomitmen akan terus mendukung peranan Indonesia sebagai Ketua APEC 2013, bersamaan itu Indonesia juga berkomitmen mendukung Vietnam dalam peranan ini pada 2017. Tentang masalah Laut Timur, pemimpin dua negara juga menegaskan kembali arti pentingnya perdamaian, kestabilan dan keamanan maritim di Laut Timur, mendukung menangani sengketa dengan langkah damai, menaati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun-1982, mendukung kuat Pernyataan 6 butir dari ASEAN tentang masalah Laut Timur dan menyambut dimulainya perbahasan mengenai Kode Etik tentang Perilaku dari semua pihak yang bersangkutan di Laut Timur (COC), menuju ke terbentuknya COC.
Dalam kunjungan ini, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah melakukan pembicaraan dan menyaksikan banyak acara penanda-tanganan naskah-naskah kerjasama./.