Pernyataan Kairo: langkah penting untuk menghentikan krisis di Libia
Ngoc Thach -
(VOVWORLD) - Dalam upaya untuk menghentikan instabilitas dan krisis politik yang sudah memakan waktu 6 tahun ini di Libia, Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, pada Sabtu (6/6), telah mewakili mediator rekonsiliasi untuk memecahkan bentrokan kekerasan yang sedang mengalami eskalasi di Libia antara Pemerintah Persatuan Nasional (GNA) dan Pasukan Tentara Nasional Libia (LNA).
 Panorama jumpa pers setelah sidang trilateral tersebut (Foto: Al Ahram/VOV) |
Ketika mengakhiri sidang trilateral yang penting ini, para pemimpin telah mengeluarkan pernyataan tentang satu gagasan politik bersama untuk menuju ke usaha menghentikan bentrokan sekarang ini di Libia. Gagasan politik bersama – atau disebut “Pernyataan Kairo” telah mengajukan satu solusi yang fundamental untuk memecahkan perang sesaudara sekarang ini di atas dasar resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan upaya-upaya rekonsiliasi sebelumnya. Pernyataan Kairo mengimbau satu perintah gencatan senjata yang perlu dilaksanakan dari Senin pagi (8/6) pukul 6.00 (waktu lokal) dengan penaatan yang ketat terhadap gagasan-gagasan perdamaian internasional dan semua resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menjamin kesatuan dan keutuhan wilayah Libia.
Gagasan ini juga meminta kepada semua pihak yang bersangkutan supaya terus mengadakan perundingan-perundingan damai dari Komisi Militer Bersama 5 + 5 yang mendapat sponsor PBB di Jenewa, bersamaan itu meminta kepada semua negara yang sedang melakukan intervensi terhadap perang sesaudara Libia supaya menarik semua kekuatan tentara bayaran di seluruh negeri ini, membubarkan kelompok-kelompok milisi dan menyerahkan senjata untuk membuka jalan bagi kerjasama antara pasukan Tentara Nasional Libia dengan pasukan keamanan untuk melaksanakan semua tugas militer.
Ngoc Thach