(VOVworld) – Untuk mengawali artikel yang bertema “Presiden Barack Obama menetapkan target mengintensifkan hubungan-hubungan di Asia”, koran “The Wall Street Journal” mengingatkan waktu kunjungan yang akan dilakukan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Vietnam, yaitu jarang ada seorang Presiden Amerika Serikat menghabiskan waktu 3 hari (23-25/5) untuk mengunjungi satu negara lain. Hal ini membuktikan bahwa Amerika Serikat sangat memperhatikan perluasan hubungan-hubungan dengan Hanoi.

Artikel ini mengutip kata Jonathan London, seorang pakar tentang Vietnam sekaligus seorang Profesor Universitas Perkotaan di Hong Kong (Tiongkok), yang mendeskripsikan kunjungan Presiden Amerika Serikat ini sebagai langkah terakhir dari proses kerujukan yang memakan waktu selama puluhan tahun antara dua negara. Koran “Los Angeles Times” menulis bahwa bagi Presiden Amerika Serikat, kunjungan di Vietnam dan Jepang mengeluarkan pesan bahwa untuk mencapai perdamaian yang benar-benar harus memakan banyak upaya dan waktu. Sementara itu, portal berita CNN memuat tulisan yang antara lain menekankan bahwa dalam kunjungan kerjanya yang pertama ke Vietnam dengan martabat sebagai Presiden, Presiden Barack Obama akan menyaksikan sebuah negara yang sedang berkembang secara pesat dan memperkuat hubungan dengan Amerika Serikat.