Pers Bangladesh: Kunjungan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang mempunyai makna penting
(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang di Republik Rakyat Bangladesh dari 4-6/3, atas undangan Presiden Banglades, Mohammad Abdul Hamid, Koran “Daily Star” memberitakan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat pendorongan perdagangan dan investasi, bersamaan itu, menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha dua negara.
Panorama upacara menyambut Presiden Tran Dai Quang di Bangladesh (Foto: VNA) |
Artikel tersebut mengutip kata-kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Bangladesh yang menekankan bahwa dua negara berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 1 miliar USD. Seiring dengan itu, Bangladesh dan Vietnam sedang mendorong kerjasama ekonomi. Bangladesh mengeskpor farmasi dan bahan mentah untuk cabang tekstil dan produk tekstil serta permesinan ke Vietnam sementara itu, barang utama Vietnam yang diekspor ke Bangladesh ialah besi dan baja, benang, tekstil dan produk tekstil, plastik, karet dan onderdil elektronik. Di samping itu, Bangladesh sedang ingin berkonektivitas dengan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). Kalangan diplomatik di Dhaka menganggap kunjungan Presiden Tran Dai Quang sangat penting. Kedua fihak mungkin akan menandatangani banyak permufakatan dan MoU untuk mendorong perdagangan, investasi, konektivitas dan kerjasama dalam kunjungan kali ini.
Di samping itu, Daily Star juga terus memuat artikel tentang isi warwancara Presiden Tran Dai Quang. Dengan tema : “Vietnam ingin memperkuat hubungan dengan Bangladesh”, artikel tersebut mengutip kata-kata Presiden Tran Dai Quang yang menekankan bahwa Vietnam dan Bangladesh punya hubungan persahabatan tradisonal yang baik, berdasarkan pada pandangan bersama tentang sejarah dan nilai-nilai yang dibagi oleh dua fihak tentang kemerdekaan, perdamaian, kerjasama dan perkembangan. Selain itu, pimpinan dan rakyat dua negeri selalu menghormati dan melestarikan tradisi yang berhargai ini, bersamaan itu tidak henti-hentinya berupaya membawa hubungan bilateral ini semakin berkembang.