(VOVworld) - Pada Kamis (30 April), berbagai kantor berita dan pers dari banyak negara di dunia telah secara serempak memuat berita tentang upacara peringatan ultah ke-40 pembebasan total Vietnam Selatan dan penyatuan Tanah Air Vietnam (30 Apri 1975 - 30 April 2015) .
Koran-koran besar terbitan Laosmemuat artikel-artikel tentang makna bersejarah
dari Kemenangan tanggal 30 April 1975, prestasi-prestasi tentang perkembangan
sosial-ekonomi di Vietnam pada umumnya dan kota Ho Chi Minh
(Foto: vietnamplus.vn)
Berbagai koran besar terbitan Laos selama beberapa hari ini telah terus menerus memuat artikel-artikel tentang makna bersejarah dari Kemenangan tanggal 30 April 1975, prestasi-prestasi tentang perkembangan sosial-ekonomi di Vietnam pada umumnya dan kota Ho Chi Minh pada khususnya setelah 40 tahun penyatanah Tanah Air Vietnam. Menurut berbagai koran besar tersebut, kemenangan 30 April 1975 juga kemenangan dari solidaritas militant yang erat antara rakyat tiga negara Vietnam-Laos-Kamboja sesaudara.
Pada hari yang sama, kantor “Xinhua” dari Tiongkok mengutip pidato Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung di depan rapat umum di kota Ho Chi Minh yang menegaskan: tanggal 30 April 1975 menandai satu bab baru dalam sejarah pembangunan dan pembelaan Tanah Air yang cemerlang di Viertnam. Dengan kemenangan itu, Vietnam telah menyelesaikan missi bersejarah ialah membebaskan Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air, membawa Vietnam masuk ke era baru yaitu era kemerdekaan, penyatuan dan pembangunan Vietnam yang sosialis menjadi satu negeri dengan prinsip rakyat sejahtera, negara kuat, masyarakat yang demokratis, adil dan berbudaya.
Kantor berita “Kyodo” dari Jepang memuat artikel yang menekankan pidato Perdana Menteri Nguyen Tan Dung yang menyerukan kepada berbagai generasi muda Vietnam supaya mengembangkan usaha revolusi yang cemerlang dari para pendahulu melalui usaha pembangunan Tanah Air.
Kantor berita “AP” dari Amerika Serikat, dalam artikelnya, telah menegaskan: iring-iringan tank menuju ke kota Sai Gon, mementalkan pintu gerbang Istana Doc Lap, semuanya adalah kemenangan luar biasa terhadap kekuatan revolusi yang telah melakukan perang geryliawan selama lebih dari satu dekade menentang tentara Amerika Serikat yang dipersenjatai secara lebih baik.
Kantor berita “AFP” dari Perancis, dalam artikelnya menekankan: pengaruh-pengaruh yang mengerikan yang ditimbulkan oleh tentara Amerika Serikat terhadap rakyat Vietnam, diantaranya ada orang-orang yang terkena agen oranye/dioxin. Artikel ini juga mengutip kata-kata Duta Besar Amerika di Vietnam Ted Osius yang berbicara di depan upacara peringatan di konsulat Amerika Serikat di kota Ho Chi Minh bahwa orang Amerika Serikat mengenangkan dan menghargai masa lampau, tapi kalau melihat masa depan dan menegakkan masa depan berdasarkan pada masa lampau. Dia juga menegaskan hubungan Amerika Serikat-Vietnam sedang semakin menjadi baik. Sedangkan Doktor Abdelmadjid Chikhi, Direktor Jenderal Badan Kearsifan Nasional Aljazair yang sekaligus adalah veteran perang dalam keterangannya kepada wartawan kantor berita Vietnam di Aljazair memberitahukan: Aljazair selalu mengagumkan Presiden Ho Chi Minh dan Jenderal Vo Nguyen Giap, bersamaan itu mengucapkan salam yang sehangat-hangatnya kepada rakyat Vietnam dan menyatakan kegembiraan dan rasa maklum terhadap peristiwa bersejarah yang dicapai oleh Vietnam yaitu kemenangan 30 April 1975./.