Artikel ini menilai faktor-faktor seperti taraf gaji rendah dan prioritas tarif untuk memacu para investor dan permufakatan-permufakatan tentang dagang bebas telah menciptakan syarat yang kondusif untuk memperhebat ekspor barang Vietnam ke pasar asing.

Sementara itu, dengan tema: “Vietnam sedang menjadi pusat industri baru bagi Asia Tenggara”, koran “Inquirer.net” dari Inggris menilai bahwa selama 20 tahun lalu, Vietnam tidak henti-hentinya berkembang dari satu perekonomian pertanian menjadi salah satu di antara destinasi-destinasi yang menyerap investasi tentang industri di kawasan Asia Tenggara. Tercapainya pertumbuhan drastis ini adalah karena Vietnam berfokus untuk mengembangkan ekspor, perkembangan zona-zona industri dan ekonomi khusus dan dirancang secara kongkrit, serentetan perjanjian dagang bebas di mana Vietnam ikut serta padanya, pertumbuhan ekonomi yang drastis dan tenaga kerja muda dan ramai.

namun, koran-koran itu juga mengatakan bahwa salah satu diantara tantangan-tantangan yang dihadapi Vietnam pada tahun-tahun mendatang ialah kemampuan yang menyesuaikan dari dan bisa menghadapi keberhentian dan perubahan-perubahan tertentur yang diberikan oleh Revolusi Industri 4.0. Vietnam akan perlu terus melakukan investasi secara drastis dalam mengembangkan infrastruktur dan memangkas biaya bagi para pengekspor dan produsen.