(VOVworld) - Sehubungan kunjungan persahabatan resmi di Tiongkok, pada Selasa pagi (13 September), di ibukota Beijing, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menerima delegasi Asosiasi Persahabatan Luar Negeri Rakyat Tiongkok dan wakil dari pimpinan Aosiasi Persahabatan Tiongkok-Vietnam yang dikepalai oleh Ketua Asosiasi Persahabatan Luar Negeri Rakyat Tiongkok, Li Xiao Lin

PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Ketua Asosiasi Persahabatan Luar Negeri Rakyat Tiongkok, Li Xiao Lin 
(Foto: vtv.vn)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Vietnam selalu menghargai, menjaga, mewarisi dan mengembangkan solidaritas persahabatan tradisional Vietnam-Tiongkok. Persahabatan istimewa antara rakyat dua negara merupakan aset yang sangat bernilai yang perlu terus dijaga dan dikembangkan demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan di dunia.  PM Nguyen Xuan Phuc berharap supaya dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Tiongkok-Vietnam menjaga, megembangkan solidaritas, hubungan tradisional dan keterkaitan untuk bekerjasama dan bersama berkembang, khususnya dalam hubungan perdagangan, investasi dan pariwisata. PM Vietnam juga berharap supaya dua pihak aktif  bekerjasama untuk memecahkan perselisihan-perselisihan  tentang masalah Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS-1982, menghormati proses diplomasi dan hukum.

Juga pada pagi harinya,  PM Nguyen Xuan Phuc  menerima delegasi Asosiasi Keluarga mantan penasehat Tiongkok yang pernah membantu Vietnam dalam perang perlawanan.  Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Vietnam selalu mencatat dan berutang budi atas jasa dan pengorbanan dan sumbangan jiwa raga yang diberikan oleh para pakar,mantan penasehat Tiongkok pada persahabatan dan solidaritas  antara dua bangsa. PM Nguyen Xuan Phuc  berharap supaya perasaan yang tulus  dari para mantan pakar dan keluarga  akan terus  diwarisi, dikembangkan pada masa depan.