(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) dan wakil asal 60 negara peserta pertemuan tentang anti-terorisme di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), Rabu (22/3), menegaskan akan memperkuat koordinasi dalam perang menentang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), bersamaan itu berkomitmen membantu proses penstabilan di kawasan-kawasan yang dibebaskan dari IS di Irak dan Suriah.


 
Wakil semua negara tersebut  juga menilai tinggi pasukan tentara Pemerintah Irak yang telah membebaskan lebih dari 60% wilayah yang dikontrol IS, serta mencapai “kemajuan-kemajuan yang signifikan dalam merebut kembali kota Mosul” – benteng terakhir dari para anasir ekstrimis di Irak. Dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut, persekutuan yang meliputi 68 anggota menegaskan akan membantu proses memulihkan kestabilan dan menjamin keselamatan warga di kawasan-kawasan yang dibebaskan di Irak dan Suriah, dengan talangan bantuan sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat yang dikomitmenkan untuk rencana tersebut pada tahun 2017.