Dalam pidato pembukaan persidangan ini, Menteri Pembangunan Vietnam, Trinh Dinh Dung menegaskan bahwa persidangan ini mempunyai arti penting dalam memperkuat persahabatan, mendorong dan memperluas kerjasama di banyak segi antara dua negara Vietnam dan Aljazair. Selama ini, hubungan ekonomi antara dua negara terus berkembang, nilai perdagangan bilateral tidak henti-hentinya meningkat. Pada tahun 2013, nilai ekspor langsung Vietnam ke Aljazair mencapai USD 150 juta, meningkat lebih dari 30% terbanding dengan tahun 2012 dan nilai impor Vietnam dari Aljazair sebesar kira-kira USD 3 juta. Barang-barang ekspor Vietnam ke Aljazair pada pokoknya ialah kopi, beras, lada-lada, hasil perikanan, alas kaki, mesin dan peralatan. Uasaha patungan antara Perusahaan Umum Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Vietnam dan mitra-mitra Aljazair sedang berkembang secara kondusif, direncanakan akan resmi mengeksploitasikan minyak pada akhir tahun 2014. Menteri Pembangunan Vietnam, Trinh Dinh Dung memberitahukan: “Hasil itu belum seberapa terbanding dengan hubungan persahabatan tradisional maupun potensi dan keunggulan yang dimiliki dua negara Vietnam dan Aljazair. Saya pikir bahwa kita harus terus mendorong kerjasama berkembang. Saya menilai tinggi semua rekomendasi dan gagasan Anda Sekalian dalam berfokus pada bidang-bidang yang perlu dikerjasamakan pada waktu mendatang dengan tujuan lebih substantif dan efektif. Bidang-bidang yang bisa digelarkan dini ialah permigasan, investasi perdagangan, kesehatan, pendidikan, kerjasama pakar, pertanian, informasi, komunikasi, pariwisata dan pembangunan perumahan”.