(VOVworld) – Pada Rabu pagi (5 Maret), persidangan ke-2 Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok angkatan ke-12 telah dibuka di Balai Agung Rakyat, di Beijing, Ibukota Tiongkok.

Yang menghadiri acara pembukaan tersebut ada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Xi Jinping, Perdana Menteri Li Keqiang, Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok, Yu Zhengsheng dan banyak pemimpin senior Partai dan Negara Tiongkok serta kira-kira 3.000 anggota KRN.

Dalam Laporan pekerjaan Pemerintah setelah acara pembukaan, PM Li Keqiang memberitahukan bahwa ekonomi dunia mengalami pemulihan secara pelan-pelan, beberapa negara menyesuaikan kebijakan ekonomi makro, sehingga menciptakan kesulitan terhadap Tiongkok. Masalah-masalah di dalam negeri seperti resiko dalam cabang keuangan, perbankan; kesulitan dalam pengelolaan makro serta masalah-masalah tentang rumah, lapangan kerja, jasa kesehatan, pendidikan dan sebagainya juga menjadi tantangan besar. Korupsi dalam badan-badan negara juga terus berkembang secara rumit.


Laporan tersebut menekankan bahwa Tiongkok terus berfokus pada reformasi buka pintu, merangsang pasar dan mengembangkan tenaga dalam guna mencapai target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 mencapai 7,5%, mengontrol inflasi pada taraf 3,5%, menciptakan lapangan kerja di kawasan perkotaan.

Dalam laporan mengenai anggaran keuangan yang ditinjau oleh KRN Tiongkok pada Rabu (5 Maret), Tiongkok berencana akan meningkatkan 12,2% anggaran keuangan pertahanan pada tahun 2014 menjadi kira-kira USD 132 miliar, terus mempertahankan proses pertumbuhan dengan dua angka dalam anggaran keuangan pertahanan selama dua dekade ini.

Menurut jadwal, persidangan ke-2 KRN Tiongkok akan berakhir pada 13 Maret ini./.