( VOVworld) – Pada Rabu pagi 28 Maret, di bawah piompinan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam Nguyen Sinh Hung, Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam mengakhiri persidangan ke- 6.
Persidangan ke 6 Komite tetap Majelis Nasional berakhir
(Foto: tinmoi.vn)
Setelah berlangsung selama 8 hari , Persidangan ke 6 Komite Tetap Majelis Nasional Vietnam telah membahas dan memutuskan banyak isi penting. Komite Tetap MN telah memberikan pendapat tentang persiapan persidangan ke-3 MN Vietnam angkatan ke-13 dan 6 Rancangan Undang-Undang yang akan diesahkan pada persidangan kali ini. Pada persidangan ini, Komite Tetap MN telah membahas Laporan dari Komite Perancangan dan Amandemen Undang-Undang Dasar yang bersangkutan dengan pekerjaan menyimpulkan pelaksanaan Undang-Undang dasar tahun 1992 dan beberapa isi pokok yang direncanakan akan diamandir dan disempurnakan. Ketika berbicara di sesi penutupan, Ketua MN Nguyen Sinh Hung menekankan bahwa hal yang baru dalam persidangan kali ini yalah untuk pertama kalinya, Komite Tetap MN mengadakan interpelasi terhadap Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri tentang masalah-masalah yang mendapat perhatian dari para pemilih dan langsung ditayangkan dan disiarkan oleh TV dan Radio supaya kaum pemilih bisa memantaunya. Acara interpelasi berlangsung secara bergelora, terus-terang dan mendapat penilaian tinggi . Ini adalah langkah penting dalam proses meningkatkan kualitas dan efektivitas kegiatan MN. Pada persidangan ini, Ketua MN Nguyen Sinh Hung menunjukan: "
Tujuan melakukan kegiatan interpelasi kali ini ialah rakyat memantau kegiatan MN dan badan-badan Pemerintah. Kita akan menarik pengalaman agar jembatan penghubung antara para anggota MN, MN, Komite Tetap MN dengan rakyat semakin terbuka, tranparans dan demokratis, mendengarkan dan bertukar pendapat dengan rakyat supaya pekerjaan kerakyatan dilakukan sebaik-baiknya”.
Pada persidangan ini, Rancangan meneruskan pembaruan dan peningkatan kualitas dan efektivitas kegiatan MN telah dibahas oleh Komite Tetap MN. Dalam Rancangan ini, Komite Tetap MN sepakat melakukan pemungutan kepercayaan setiap tahun terhadap semua jabatan Presiden Negara, Perdana Menteri, Ketua MN dan berbagai jabatan lain yang dipilih oleh MN. Hasil pemungutan suara akan diumumkan secara terbuka. Yang tidak mendapat cukup suara mosi kepercayaan lebih separo dua kali terus-menerus akan dipelajari dan dilaporkan kepada MN untuk dibebastugaskan oleh MN atau mengundurkan diri ./.