(VOVWORLD) - Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan bahwa selama tujuh bulan ini, total nilai ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan Vietnam diprakirakan mencapai lebih dari 29 miliar USD, sementara itu, nilai impor mencapai 23,25 miliar USD, menurun sekitar 9 persen dan 11,8 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.
Nilai surplus perdagangan instansi ini selama tujuh bulan mencapai 5,88 miliar USD, meningkat 3,4 persen.
 Ilustrasi (Foto: Vu Sinh/VNA) |
Selama tujuh bulan ini, nilai ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan ke pasar-pasar di Asia mencapai nilai tertinggi, yang berturut-turut ialah Afrika, Amerika, Uni Eropa, dan Oseania. Terhitung menurut negara, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang terus menjadi tiga pasar impor yang paling banyak mengimpor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan Vietnam.
Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam memberitahukan bahwa instansi ini akan terus memperhebat pengembangan pasar konsumsi di dalam dan luar negeri, menangani semua masalah tentang pasar, memanfaatkan berbagai perjanjian perdagangan bebas, memperhebat ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan utama, membantu badan-badan usaha menandatangani pesanan-pesanan ekspor yang baru. Bersamaan itu, berkoordinasi membantu proteksi merek dan petunjuk geografi bagi produk ekspor potensial Vietnam di luar negeri.