(VOVWORLD) -Pada Jumat sore (29 Desember), di Kota Hanoi, pada konferensi pers penggelaran tugas pada tahun depan, para pemimpin Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam mengatakan bahwa tahun ini mencatat tingkat pertumbuhan cabang pertanian Vietnam yang tertinggi dalam 10 tahun ini.
 Konferensi pers dari MARD (Foto: VGP) |
Oleh karena itu, pada tahun depan, cabang pertanian akan terus mempercepat laju ekspor. Menurut Deputi Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Phung Duc Tien, pada tahun ini pertanian terus menegaskan posisi pentingnya sebagai penopang perekonomian. Titik cerah dari cabang ini ialah ekspor beras dan sayuran mencapai rekor tertinggi, menjadikan total nilai ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 53,01 miliar USD, surplus perdagangan mencapai rekor tertinggi sebanyak 12,07 miliar USD, meningkat sebesar 43,7% dibandingkan tahun lalu dan menduduki lebih dari 42,5% surplus perdagangan seluruh negeri.
Diperkirakan pada tahun mendatang akan banyak tantangan, seperti: harga bahan baku yang masih tinggi; banjir dan hujan masih terjadi, dampak fenomena cuaca El Nino, konflik dan ketidakstabilan di dunia... Namun sektor pertanian masih menargetkan laju pertumbuhan cabang pertanian dari 3% hingga 3,5%, dengan total nilai ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan dari 54-55 miliar USD, diantaranya berfokus pada beras, pohon buah-buahan, kehutanan, perikanan dan peternakan.