Para utusan peserta pertemuan tersebut (Foto: Do Quyen/VNA)

Pertemuan ini bertujuan menilai hubungan ASEAN-Selandia Baru selama tahun ini, khususnya situasi menggelarkan Rencana Aksi ASEAN-Selandia Baru tahap 2016-2020 untuk melaksanakan Pernyataan Bersama Kemitraan  Strategis ASEAN-Selandia Baru tahap 2016-2020 dan melaksanakan dua strategi tentang kemakmuran dan manusia, membahas langkah-langkah memperkuat hubungan kerjasama pada waktu mendatang.

Duta Besar Selandia Baru di ASEAN, Pam Dunn menegaskan bahwa kebijakan Selandia Baru ialah menghargaai kerjasama dengan ASEAN, menekankan dukungan terhadap ASEAN dalam menggelarkan Visi Komunitas ASEAN 2025, berkomitmen mendukung sentralitas ASEAN, memperhebat kerjasama bantuan dalam mempersempit kesenjangan perkembangan, sepakat memperpanjang dan meneruskan bantuan bagi Program Bantuan Kerjasama Ekonomi AANZFTA sampai akhir 31/12/2019. Bersamaan itu secara aktif berpartisipasi pada mekanisme-mekanisme regional bimbingan ASEAN, aktif memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan, di antaranya ada masalah Laut Timur.

ASEAN menyatakan bahwa kedua fihak perlu membangun langkah-langkah kongkrit untuk membawa hubungan kerjasama menjadi efektif dan substantif lebih lanjut lagi di bidang-bidang yang menjadi minat bersama tentang politik-keamanan, , sosial-ekonomi, kebudayaan, khususnya menggelarkan dengan efektif Strategi Kemakmuran dan Strategi Manusia.

Menurut rencana, pertemuan ke-7 Komite Kerjasama Bersama ASEAN-Selandia Baru akan diadakan pada tahun 2019.