(VOVworld) – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS) ke-7 yang berlangsung di Phnom Penh, ibukota Kamboja, Perdana Menteri (PM) Tiongkok Wen Jiabao telah melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk berbahas tentang hubungan kerjasama bilateral. Dalam pertemuan pertama dengan pemimpin Tiongkok ini, Presiden Barack Obama setelah terpilih kembali, telah mengimbau kepada kedua pihak supaya “menyusun prinsip-prinsip yang jelas” bagi kerjasama perdagangan dan investasi. Amerika Serikat dan Tiongkok adalah dua perekonomian yang paling besar di dunia, bersama-sama memikul tanggung jawab dan memainkan peranan lokomotif dalam menjamin pertumbuhan global yang stabil dan seimbang.


Presiden Amerika Serikat berkomitmen akan terus bekerjasama dengan Tiongkok karena hubungan dua negara memainkan peranan yang sangat penting bagi keamanan dan kesejahteraan di Asia – Pasifik serta di dunia. Presiden Barack Obama mengimbau kepada pemimpin dua negara supaya mempertahankan perbahasan tentang semua masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, memperkuat kerjasama untuk bersama-sama menghadapi semua tantangan.

Pada pihaknya, PM Wen Jiabao menekankan semua perbedaan dan kontradiksi antara dua pihak, tapi menegaskan bahwa semua kontradiksi ini sama sekali bisa diatasi melalui perdagangan dan investasi. Dia berharap supaya dua negara akan mendorong kerjasama perdagangan dan ekonomi di atas dasar menghormati kepentingan satu sama lain, bersama-sama memperkokoh semua mekanisme kerjasama bilateral. PM Wen Jiabao berharap suapay dua negara berkoordinasi menghadapi semua tantangan bersama, bersamaan itu memperkuat pertukaran dan konsultasi tentang masalah-masalah regional dan internasional, menyesuaikan semua masalah regional dan internasional yang penting, khususnya ialah kerjasama dalam kerangka Asia – Pasifik./.